Proses Pembuatan Dodol
Bahan-bahan:
- Beras ketan, bahan baku utama harus benar-benar berkualitas prima,sebagai penentu tingkat kelengketan dodol.
- Beras putih/ beras cerai, bahan pembantu untuk memudahkan agar dalam pengadukan tidak terlalu lengket.
- Gula Jawa/gula merah, bahan utama pemberi rasa manis.
- Gula putih/gula pasir, bahan pembantu pemberi rasa manis.
- Santan.
- Minyak kelapa yang dipakai untuk melumasi daun pisang yang akan digunakan sebagai pembungkus.
- Gutuk: bahan yang digunakan untuk memberi tingkat kelicinan, agar waktu diaduk tidak lengket.
- Bawang goreng, pemberi aroma.
- Kelapa bahan yang digunakan untuk membuat santan.
- Daun pandan wangi sebagai pemberi aroma.
- Vanili sebagai pemberi aroma.
- Garam sebagai pemberi rasa.
Peralatan dan perlengkapan:
- Bakul: alat yang digunakan untuk wadah beras, pencucian beras. Bisa juga untuk menempatkan tepung beras.
- Baskom: tempat untuk penyimpanan santan, ataupun air gula.
- Kleci/sodet: alat pengaduk kecil yang fungsinya untuk menjaga agar adonan tidak tumpah dari kuali saat pengadukan.
- Adukan dari batang aren: alat yang dipakai untuk pengadukan adonan hingga menjadi dodol.
- Kuali besar tempat untuk pengadukan adonan.
- Bonggol pohon pisang digunakan sebagai alas untuk pembuatan tungku.
- Patok bambu digunakan sebagai pemancang atau patok bonggol pisang yang digunakan sebagai tungku agar tidak goyah.
- Ayakan alat penyaring tepung beras terbuat dari anyaman logam dengan pori-pori sangat halus berbentuk bulat.
- Saringan bambu alat penyaring air gula setelah dimasak untuk menghilangkan kotoran.
- Kenceng alat untuk membuat minyak yang terbuat dari santan hingga jadi gutuk.
- Parutan kelapa alat untuk memarut kelapa supaya jadi serpihan kecil-kecil.
- Lumpang wadah terbuat dari bahan kayu yang memiliki lubang berbentuk kerucut, digunakan untuk menghaluskan butiran beras sampai jadi tepung.
- Alu alat penumbuk terbuat dari kayu bentuk bulat pada bagian ujungnya.
- Tampah tempat untuk meletakan tepung beras selama penyaringan.
- Kayu bakar bahan pembuat api selama proses pengadukan berlangsung.
- Daun jambu biji bahan yang digunakan sebagai sarana untuk peningkatan agar warna dodol terlihat lebih tua.
- Daun pisang bahan yang digunakan sebagai pembungkus dodol menjadi sepulungan/segeleng.
- Tenong alat yang terbuat dari anyaman bamboo bentuk bulat untuk menempatkan dodol setelah matang.
- Kedebong pisang bahan yang digunakan sebagai alas untuk mencicipi kole.
- Tali rapia bahan yang digunakan untuk melapisi adukan agar adonan tidak menempel pada batang adukan.
- Centong alat terbuat dari kayu bentuk seperti dayung untuk mengaduk air gula saat dimasak atau dipanaskan.
- Kerukan sambal terbuat dari bahan karet menyerupai kapak untuk mengeruk.
Proses pembuatan :
Persiapan bahan:
1. Beras
Beras
yang digunakan harus dipilih dari beras yang betul-betul
berkualitas.Beras ketan ataupun beras putih atau cerai dicuci hingga
betul betul bersih. Artinya air sisa pembuangan dari pencucian terlihat
jernih. Tiriskan. Untuk beras putih atau beras cerai direndam selama 1
jam untuk memudahkan penghalusan. Setelah itu ditumbuk hingga jadi
tepung pada sebuah lumpang menggunakan alu. Setelah jadi tepung diayak
menggunakan ayakan di atas tampah yang telah diberi alas daun pisang.
Jumlah tepung yang diayak sesuai dengan jumlah bahan yang tersedia.
2. Kelapa
Kelapa
adalah kelapa yang benar-benar cukup tua, agar memiliki santan yang
cukup baik. Kelapa dikupas, lalu dibuang kulit arinya yang berwarna
coklat tidak perlu bersih benar. Cuci hingga bersih lalu parut
menggunakan parudan. Setelah diparud campurkan air sambil diremas-remas
untuk menghasilkan sari pati kelapa. Setelah peremasan dianggap cukup
disaring menggunakan ayakan di atas baskom sebagai santan kental
pertama. Santan kental pertama harus dipisahkan dengan santan yang lain
dari hasil pemerasan kedua atau ketiga.
3. Gula merah atau gula jawa, daun pandan wangi, vanili
Panaskan
gula jawa atau gula merah di atas kenceng aduk hingga rata, tambahkan
daun pandan wangi atau vanili terus aduk hingga air gula menjadi
ganting. Saring air gula menggunakan saringan bambu untuk menghilangkan
kotoran gula ataupun lainnya. Tempatkan pada baskom.
4. Gutuk
Gutuk
adalah minyak masak ½ matang dari santan kelapa hingga tampak minyak
agak putih dan kotoran dari minyak atau blendo juga berwarna putih.
Digunakan sebagai pelumas atau pelicin selama proses pengadukan
sekaligus penambah aroma.
Persiapan penunjang/tungku:
1. Buat
tungku masak dari bonggol pisang yang cukup baik, artinya bonggol
pisang yang masih baru. Karena kalau bonggol busuk daya tahan menjadi
berkurang. Atur bonggol pada posisinya dan membentuk segitiga sama sisi
dan harus disesuaikan dengan besarnya kuali yang akan digunakan.
2. Atur
posisi kuali diatas tungku agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah untuk memperoleh panas yang cukup ideal dan tidak menimbulkan
asap.
3. Bila
posisi antara tungku dan kuali sudah dianggap ideal pancang bonggol
pisang menggunakan 2 bilah bambu dengan tujuan agar tungku tidak goyah
selama pengadukan walaupun mendapat dorongan yang kuat. Patok atau
pancang menggunakan bilah dari bagian bongkot bambu yang cukup tebal dan
kuat.
4. Nyalakan
api pada tungku untuk penyesuaian kondisi tanah yang ada agar selama
pengadukan diharapkan api tidak padam, disamping itu sekaligus juga
sebagai sarana untuk menghindari timbulnya debu.
takaran nya berapa kang ???????????
BalasHapuswah.. punya usaha dodo ya gan/kang? :)
BalasHapuscoba alat pembuat dodol saja. Biar lebih praktis dan efisien. cek gan semoga bermanfaat :)
#epoxysemarang #epoxyyogyakarta #epoxyjogja #epoxysolo #epoxysragen #epoxytegal #epoxypekalongan #epoxypurwokerto #epoxyjateng #epoxybandung #epoxypurwakarta #epoxybekasi #epoxytangerang #epoxyserang #epoxycilegon #epoxybanten #epoxyjabar #epoxysurabaya #epoxygresik #epoxypasuruan #epoxymalang #epoxypandaan #epoxyjatim #epoxybali #epoxylampung #epoxysumatra #epoxykalimantan #epoxysulawesi #epoxyindonesia #jinggarayaepoxy
BalasHapusKepada Yth
Pimpinan Perusahaan, Kontraktor, Arsitek, Agen, freeline
Dengan Hormat
Kami Jingga A.Raya Coating (aplikator epoxy) yg sudah berpengalaman lebih dari 8 tahun dengan senang hati memberikan informasi dan menawarkan pengerjaan EPOXY FLOORING - Lantai Modern, Eksklusif, dan Hygenis - untuk lantai pabrik atau gudang. Kami Jingga A.Raya Coating sudah banyak mengerjakan pabrik/perusahaan besar dan kecil. Beberapa diantarannya sbb:
PROTECTIVE Coating
1. Pabrik Farmasi - Sidoarjo
2. Percetakan - Surabaya
3. Pabrik Kopi Instan - Semarang
4. Pabrik Plastik - Semarang
5. Gudang Pakan Ternak - Semarang
6. Pabrik Furniture - Semarang
7. Pabrik Herbal - Salatiga
8. Perakitan sepeda motor - Semarang
9. Pabrik Pengalengan ikan - Banyuwangi
10. Pabrik Tekstile - Semarang
11. Pabrik mesin - Semarang
12. Pabrik Minuman instan - Semarang
13. Pabrik pengolahan ikan & Udang - Lampung
14. Pabrik Farmasi – Semarang 1 & 2
15. Pabrik Roti Sariroti - Semarang
16. Pabrik Herbal – Lampung
17. Gudang Farmasi Pemprov - Lampung
18. Indonesia Power (PLN) – Semarang
19. Indonesia Power (PLN) – Jakarta
20. Pembangkit Jawa Bali (PJB) semua area
21. Garment Industry (Emba Jeans) - Malang Jawa Timur
22. Herbal & Pharmacy industry - Semarang Jawa Tengah
23. Dll
Plus banyak project Decorative Coating (Hotel, Villa, Cafe, Resto, kantor, sekolah, Residence dll)
Kami Jingga A. Raya Coating and Protection juga memiliki produk yg biasa kami pake dengan kualitas yg sudah cukup teruji dengan banyak keunggulan, yaitu J-Floor untuk flooring dan J-Coat. Selain itu kami juga siap menggunakan produk pilihan sesuai keinginan Anda.
Dikerjakan oleh team yg berpengalaman dan Profesional
Untuk informasi dan konsultasi gratis
Hubungi Kami
Hp 0821 3851 5538
WA 0813 9307 1048
Www.jinggaraya.com
Support@jinggaraya.com
Jinggaraya.coating@gmail.com
Nb. Contoh pekerjaan bisa lihat di FB kami : Jingga A.Raya
Terima kasih
Salam